Kelahiran Langka Elang Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Sepasang Elang Jawa, tuan dan nyonya Ginten/Foto Dok.KLHK

Eastjourneymagz.com—Kelahiran
Langkah Elang Jawa yang terancam punah menjadi berita gembira bagi kawasan Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru. Kelahiran tersebut akan menambah populasi burung
yang langkah ini.

Akun media Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia mengabadikan berita gembira tersebut dengan mengunggah
beberapa foto. Selain itu memberikan caption untuk menjelaskan elang Jawa
tersebut.

“SobatHijau, ada kabar gembira loh dari sang garuda,
telah lahir anak elang jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. dari
indukan Tuan dan Nyonya Ginten,” tulis akun @humasKemenKlHK.

Sarang Elang Jawa/Foto Dok.KLHK.

Lebih lanjut dijelaskan kelahiran elang jawa kali ini
jauh lebih istimewa, karena menurut siklus seharusnya berkembang biak dalam 2
tahun hanya “melahirkan” 1 anak elang jawa. 

“Sedangkan jarak usia
anak elang satu ini dengan anak sebelumnya (elang rajabi) hanya 1 tahun saja,
sebuah berita gembira untuk populasi yang terbatas (langka) lho Sobat.”

Dilansir dari indonesia.go.id, Elang Jawa atau
Nisaetus bartelsi merupakan satwa identik dengan bentuk Garuda yang menjadi
lambang negara Indonesia.

Elang Jawa yang merupakan satwa nasional Indonesia ini
kerap disebut sebagai simbol negara.

Anak Elang Jawa bersama Induknya/Foto Dok.KLHK.

Saat termasuk salah satu raptor yang statusnya terancam
punah di dalam daftar IUCN.

Elang Jawa mempunyai yang badan langsing dengan
panjang tubuh yang dapat mencapai antara 60-70 cm serta sayap 110-130 cm. 

Ada
pula keunikannya yaitu mempunyai jambul yang tinggi dan menonjol menjadikannya
terlihat sangat gaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Ini Tiket Masuk ke Goa Jomblang, Yogyakarta
Next post Sandiaga Uno Luncurkan Aplikasi Tlusur yang Menyediakan Informasi Wisata di Tanah Air