Salar de Uyuni di Bolivia, Dataran Garam Terbesar dan Terluas Dunia, Cermin Langit Raksasa


Salar de Uyuni merupakan destinasi wisata yang paling dicari di Bolivia/ Foto Tribun

Salar de Uyuni dijuluki sebagai cermin raksasa karena di tempat ini seperti cermin. Bayangan kita dapat dipantulkan kembali. Beragam foto-foto unik bisa dilakukan di tempat ini terutama karena bayangan kita dipantulkan oleh hamparan garam tersebut dengan langit di atas kepala kita.

Eastjourneymagz.com Kali ini Eastjourneymagz.com mengajak pecinta traveling untuk beranjak ke Bolivia, Amerika Latin. Di sana terdapat sebuah tempat yang sangat menakjubkan yakni dataran garam terbesar dan terluas di dunia. Warga setempat menyebut tempat ini Salar de Uyuni di Bolivia. 

Salar de Uyuni merupakan destinasi wisata yang paling dicari di Bolivia. Tempat itu terletak tepat di Kota Uyuni. Dari La Paz, ibu kota Bolivia, dibutuhkan waktu 8 – 10 jam. Untuk ke sana dapat menyewa Bus atau jasa bus travel yang bisa dicarter sendiri.

Salar de Uyuni terletak di ketinggian 11.995 di atas permukaan laut. Di wilayah ini dilalui oleh jalur khatulistiwa sehingga hanya memiliki dua musim seperti di Indonesia yakni musim hujan dan musim kemerau.

Hamparan garam yang luas ini memiliki kandungan garam sekitar 25.000 ton. Tempat ini juga menyimpan cadangan litium yang merupakan komponen dalam baterai di laptop, ponsel, dan kendaraan listrik

Baca Juga: Pegunungan Tianzi -China, Pegunungan Avatar

Cermin Langit Raksasa, Spot Potret Paling Dicari

Seorang wanita sedang berpose dengan pantulan tubuhnya yang indah seperti dalam cermin/ Foto Pinteres

Salar de Uyuni dijuluki sebagai cermin raksasa karena di tempat ini seperti cermin. Bayangan kita dapat dipantulkan kembali. Beragam foto-foto unik bisa dilakukan di tempat ini terutama karena bayangan kita dipantulkan oleh hamparan garam tersebut dengan langit di atas kepala kita.

Dalam pantauan Eastjourneymagz.com, terhadap foto-foto dari berbagai sumber yang mengenang keindahan tempat itu. Misalnya orang yang berdiri di hamparan garam tersebut dengan gumpalan awan di atas kepalanya.

Sementara itu, di kakinya tampak bentukan awan tersebut dipantul oleh hamparan garam itu, sehingga seperti melayang di awan.

Baca Juga: Ini Dia Bangunan yang Pernah di Kirim Melalui Kantor Pos

Dalam beberapa potretan juga ditemukan orang yang berdiri atau duduk yang tampak seperti melayang di atas air. Tepatnya seperti berjalan di atas air, karena hamparan garam itu bentuknya bening seperti danau.

Jika ingin datang ke tempat ini, silahkan datang pada musim kemerau ataupun hujan. Kedua nya akan memiliki perspektif yang berbeda terutama saat menjadikan tempat ini sebagai latar potretan.

D Salar de Uyuni juga bisa melihat lebih dekat Isla
Incauhasi sebuah pulau yang dipenuhi kaktus dari beragam jenis dan
ukuran.

Kisah Terbentuknya Salar de Uyuni

D Salar de Uyuni juga bisa melihat lebih dekat Isla
Incauhasi sebuah pulau yang dipenuhi kaktus dari beragam jenis dan
ukuran/ Foto Juan Martines

Tempat ini ternyata bukanlah baru-baru dibentuk melainkan sudah sejak puluhan ribu tahun lalu. Pertanggungjawaban ilmu pengetahuan menyebut tempat ini dibentuk oleh danau-danau yang menguap. 

Di saat tertentu setiap tahun dalam proses pembentukan tersebut, luapan danau-danau tersebut membentuk dataran yang cukup lebar yang mengandung garam.

Saat itulah terbentuk Salar de Uyuni yang kini diincar oleh para pelancong yang datang dari berbagai belahan bumi.

Mitos masyarakat setempat menyebut Salar de Uyuni terbentuk dari kisah para raksasa. Raksasa tersebut Tunupa, Kusku, dan Kusina. Nama para raksasa tersebut merupakan nama gunung di Bolivia.

Baca Juga: GO”ET Seni Sastra Manggarai

Suatu ketika Tanupa raksasa lelaki jatuh cinta pada Kusku (raksasa wanita). Mereka memutuskan untuk hidup bersama dan menikah.

Akan tetapi cinta tersebut kandas di tengah jalan, terdapat orang ketiga. Ia adalah Kusina raksasa wanita yang juga dicintai Tanupa.

Kusku menjadi sedih karena ditinggalkan oleh Tanupu, ia menangis karena cintanya yang pupus. Air mata Kusku inilah yang kemudian membentuk Salar de Uyuni. 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Ratusan Tempat Wisata di Jatim Dibuka Kembali
Next post Indahnya Foto di Salar de Uyuni, Dataran Garam Terbesar dan Terluas Dunia