Sejumlah Kapal Pengangkut Wisatawan di Labuan Bajo Tenggelam
Eastjourneymagz.com—Virus Corona yang terus mewabah membuat sejumlah tempat wisata di NTT di tutup. Hal ini berdampak pada penutupan sejumlah bisnis wisata mulai dari perhotelan, restaurant, biro perjalanan hingga transportasi.
Baru-baru ini di Labuan Bajo ditemukan sejumlah kapal angkutan wisata yang tenggelam. Media lokal melaporkan sejumlah kapal tersebut tenggelam di perairan kawasan pelabuhan Labuan Bajo pada pukul 08.30 Wita, Senin, 25 Mei 2020.
Menurut laporan tersebut selama tiga bulan terakhir sedikitnya ada 5 unit kapal wisata yang tenggelam karena tidak terurus. Kapal tersebut terbengkelai di sekitar kawasan perairan Labuan Bajo.
Seorang penanggung jawab salah satu kapal, Idrus mengakui dirinya terus memantau perkembangan kapal yang tenggelam tersebut. Ia mengakui kapal yang ia jaga, Kapal Motor Sarana Inti Pangan 01 turut tenggelam dalam insiden itu.
“Sejak dua hari terakhir kondisi pompa air pada dasar kapal mengalami masalah,” kata dia kepada media, Minggu (31/5/2020).
Ia menambahkan tenggelamnya angkutan laut bagi wisatawan tersebut juga karena kelalaian petugas kapal.
“Petugas kapal lalai akhirnya air laut banyak masuk dan pompa air tidak berfungsi mengatur keluar masuk air,” jelasnya.
Terkait kejadian itu, lanjut Idrus, pihaknya mengalami kerugian material puluhan juta rupiah.
Diketahui Kapal Motor (KM) Sarana Inti Pangan 01 milik salah satu mitra Indofood yang berada di Jakarta. Kapal itu tenggelam di parkiran tambat apung, tanpa anak buah kapal.
Sebelumnya, hal yang sama menimpa kapal Embong Nai, Surya Indah, Labohem dan satu unit kapal biru milik warga asing juga terlibat insiden yang sama.