Sejak 18 Mei Italia Terbuka Untuk Wisatawan Meski Pengunjungnya Sedikit


Colloseum Italia/Foto Spesial

Eastjourneymagz.comRoma merupakan salah satu negara yang terpukul oleh Corona karena menjadi salah satu negara dengan kasus terbanyak. Setelah melewati ancaman wabah pandemi ini akhirnya beberapa tempat wisata kembali dibuka di negara ini.

Meski demikian media lokal Italia melaporkan pengunjung di tempat wisata tersebut masih sedikit. Beberapa tempat wisata yang dibuka seperti Colosseum dan Museum Vatikan, Italia. Tempat tersebut merupakan destinasi yang terkenal dan telah dibuka untuk umum namun pengunjungnya sedikit.

Wisatawan asing yang mengunjungi negara yang beribukota Roma tersebut sangat sedikit.

Dilansir dari AFP, Rabu (3/6/2020) Direktur Colosseum Alfonsina Russo menjelaskan wisatawan yang datang ke Colosseum  sangat sedikit. Kunjungan wisatawan tersebut dinilainya untuk menutup sedikit selama tempat wisata tersebut ditutup begitu lama.

Tercatat hanya sekitar 300 wisatawan mengunjungi Colosseum. Sebelum masa pandemi  Jumlah ini biasanya mencapai 20.000 wisatawan setiap harinya.

Sementara Di Kota Vatikan, pengelola membatasi jumlah pengunjung di Kapel Sistine sekitar 25 orang sekaligus. Hal tersebut membuat suasan hening dan menghadirkan aura berbeda bagi wiatawan.

Saat memasuki Museum Vatikan dan Colosseum prosedur kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh pengunjung dilakukan. Para pengunjung juga diharuskan mengenakan masker.

Museum Vatikan mewajibkan setiap pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

Untuk diketahui sejak 18 Mei Museum di Italia telah diizinkan bagi pengunjung. Namun ada banyak museum yang ditutup karena pengunjungnya sedikit.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Pihak Gunungkidul Yogyakarta Mulai Mempersiapkan SOP untuk Pembukaan Destinasi WIsata
Next post Fabbriche di Careggine: Desa Abad Pertengahan di Italia yang Tenggelam Akan Muncul ke Permukaan tahun 2021