Goet Manggarai Tentang Persahabatan atau Persaudaraan
Eastjourneymagz.com–Goet Manggarai adalah karya Masyarakat Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk untuk menggabarkan ikatan persaudaraan dan persahabatan.
Para leluhur telah membuat Goet (Baca: Goet Seni Sastra Manggarai) untuk kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Hal itu untuk mengingatkan apa-apa yang perlu dilakukan sebagai manusia Manggarai dalam persahabatan, dalam jalinan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa Goet Manggarai yang bisa dipelajari:
Curup hae ubu, neho luju mu’u cepa hae reba cama neho emas lema:
Makna: Dalam jalinan persahabatan dalam kehidupan sehari-hari hendaklah berbicara dengan sopan)
Ngong ata lombong lala, kali weki run lombong muku
Makna: Jangan suka mempersalahkan orang lain sebelum mengoreksi diri sendiri yang belum tentu sempurna. Suka menunjuk orang lain pada hal diri sendiri penuh kekurangan.
Neka conga bail jaga poka bokak, neka tengguk bail jaga kepu tengu
Makna: Jangan terlalu mengangkat kepala dan juga jangan terlalu menunduk. Mengisyaratkan akan bersikap yang sewajarnya dan pada porsinya dalam bersahabat atau dalam jalinan kehidupan bersama.
Nai ca anggit, tuka ca leleng
Makna: Dalam persahabatan itu perlu sehati, sekata, seprinsip dan sepikiran.
Inggos-inggos wale io
Makna: Hendaklah cepat menyahut ketika dipanggil. Dan dengan jawaban “Io” merupakan sebuah jawaban sopan.