Urungkan Niat Ngopi di Kafe atau Tempat Umum Selama Masa Pandemi


Sumber Foto

Eastjourneymagz.comPandemi Novel Corona Virus (Covid-19) membuat aktivitas publik jadi macet. Dari biasanya nongkrong di tempat-tempat umum, sekarang tidak bisa. Dari bebas bepergian di kereta yang sesak hingga mengatur jaga jara.

Semuanya serba protokoler. Bahkan untuk minum kopi sekalipun harus pakai protokoler. Tentunya tidak disuruh minum kopi sambil pakai masker.

Selama masa Covid-19 melanda tanah air ada banyak kafe kesukaan kita ditutup. Kita jadi tidak bisa nongkrong di sana. Kesal memang, karena biasanya sering wara-wiri dengan teman-teman di sana akhirnya dibatasi.

Simak protokol di tempat Makan Berikut 

Protokol untuk pelaku usaha

a. Penanggung jawab usaha wajib mengisi, menandatangani dan menempel formulir pakta integritas pada tempat yang mudah dilihat oleh pengunjung.

b. Memaksimalkan pekerja berusia di bawah 45 tahun dan melakukan penyesuaian untuk pekerja di atas 45 tahun.

c. Apabila menyediakan makanan untuk pekerja, sediakan makanan yang banyak mengandung vitamin C. Jika tidak menyediakan maka pelaku usaha wajib memberikan imbauan.

d. Melakukan pembatasan jarak:
– Membatasi jarak fisik minimal 1 meter.
– Memberikan tanda khusus pada area padat, contoh: kasir.
– Mengatur jumlah pekerja yang masuk.
– Pengaturan letak meja dan tempat duduk agar berjarak minimal 1 meter.Baca Selengkapnya

Mungkin ini tidak perlu dijelaskan. Tapi untuk kebaikan bersama perlu untuk saling mengingatkan. Artikel seperti ini juga membantu kita untuk selalu diingatkan agar tidak ngopi di kafe.

Katakan tidak usah Ngopi di Kafe. Ini bukan provokasi untuk merugikan pemilik kafe. Untuk meninggalkan kopi dan segala jualannya di sana. Menurunkan omset dan menghancurkan reputasi bisnisnya.

Tidak. Ini untuk kebaikan bersama. Baik si pelanggan maupun pemilik kafe. Kedua pihak harus sama-sama diuntungkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Mungkin, ada banyak kafe yang tidak memakai protokol kesehatan. Sebenarnya itu bukanlah tindakan yang terpuji. Fakta bahwa saat ini ada banyak yang terkonfirmasi positif covid-19 termasuk terpapar dari klaster tempat umum.

Menghindari kafe dan tidak minum kopi di sana bukanlah akhir dari kegemaran kita untuk meminum kopi. Pikirkan untuk meminum kopi dari rumah saja. Meminum kopi bersama keluarga adalah pilihan yang lebih baik.

Sekarang ada banyak cara yang bisa ditempuh dengan memesan di berbagai layanan online. Bisa melalui Gofood atau Grabfood.

Atau paling mendesaknya pergilah ke Kafe dengan protokol kesehatan dan urungkan niat jika berkerumun. Jika mendapat antrian, jagalah jarak. Jangan minum atau makan di tempat. Pakai masker, cuci tangan dan semprot dengan hand sanitizer dan pulanglah setelah mendapatkan orderan.

Jika anda mendapati tempat yang berkerumun, berdesak-desakan, tidak ada protokol kesehatan. Telfonlah petugas untuk menghentikan pencegahan Covid-19. Biarkan petugas yang mengadili.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Indonesia Miliki Banyak Masjid Bersejarah, DMI Dukung Jadikan Destinasi Wisata
Next post Protokol Kesehatan di Restoran dan Kafe