Kawasan Terpadu Labuan Bajo Selesai 2020

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi Pariwisata yang paling banyak dikunjungi saat ini.

Eastjourneymagz.com—Direktur Utama PT.ASDP Ira Puspadewi mengatakan pembangunan kawasan terpadu PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP)  Indonesia Ferry di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara TImur (NTT) untuk tahap satu ditargetkan selesai pada Juli 2020.

Sebagaimana dilangsir Antaranews.com, Ira  menjelaskan demikian terkait progres pembangunan kawasan terpadu PT. ASDP Indonesia Ferry yang meliputi hotel, Marina, area komersial dan juga pembangunan pelabuhan Ferry.

Menurutnya pembangunan ini akan berlangsung dua tahap . Untuk pembangunan tahap kedua meliputi beach club” dan sebagian hotel baru akan dimulai 2021.

“Untuk hotel tahap pertama sendiri pada awal Oktober 2019 nanti sudah bisa digunakan, lalu area komersial sebagian tenannya belum terisi tetapi tahun depan sudah pasti terisi semuany,” kata dia.

Sedangkan untuk area marina sendiri juga kata dia akan selesai pada tahun 2020 karena saat ini tinggal menunggu perombakan dermaga ferry yang lama, untuk membuat tempat sandar atau tambatan”yacht”. Terdapat kurang lebih 100 tambatan “yacht”  yang kami siapkan dan lokasinya tepat di depan hotel.

“Area pantai di kawasan terpadu merupakan area umum. Nanti akan dibuatkan jalan sehingga masyarakat juga bisa lalu lalang,” kata dia.

Pembangunan kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo sendiri adalah dalam rangka mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke labuan Bajo yang masuk dalam 10 kawasan destinasi wisata nasional.

“Keberadaan ASDP sendiri tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata, tetapi juga pihaknya ingin mendorong kebudayaan lokal NTT,” tutupnya.

Untuk diketahui Labuan Bajo merupakan salah satu dari empat Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang juga menjadi pilihan destinasi favorit wisatawan mancanegara.

Data pada 2018 mencatat Labuan Bajo menarik kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 121.411, angka tersebut naik lebih dari 150 persen dibandingkan dengan 2017 yang hanya sebanyak 76.612 kunjungan wisman.