Wisatawan Timur Tengah Jadi Langganan Kawin Kontrak di Cianjur


Eastjourneymagz.comKehadiran wisatawan Timur Tengah yang menjadi langganan Kawin Kontrak di Cianjur bak benang kusut yang tidak terurai. Meskipun sudah di larang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur namun praktik kawin kontrak masih saja terus terjadi.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan praktik kawin kontrak muncul seiringan dengan kedatangan para turis dari Timur Tengah. Menurut Herman para wisatawan ini menimbulkan permasalahan baru di daerah ini.

“Di suatu sisi, kita banyak kunjungan wisatawan asing, di sisi lain menimbulkan permasalahan baru,” kata Herman dilansir dari Detik.com, Senin, (7/6).

Untuk menanggulangi penyakit masyarakat tersebut, pihaknya telah melakukan larangan kawin kontrak. 

Herman menyebut praktik prostitusi terselubung di wilayahnya itu merendahkan martabat kaum wanita.

Ia menambahkan pihaknya melakukan larangan berdasarkan laporan warga yang mulai resah dengan maraknya kawin kontrak di Cianjur.

Selain itu Herman membeberkan, meskipun sebagian besar pelaku kawin kontrak adalah wisatawan asing, namun aturan yang sama juga berlaku juga untuk warga lokal.

“Mau itu warga Cianjur, luar kota, atau warga Asing, dilarang kawin kontrak di Cianjur,” imbuh Herman.

Seorang warga yang terbiasa menerima tamu dan juga menjadi calo bagi wisatawan Timur Tengah mengakui hampir 60 persen wisatawan menanyakan soal kawin kontrak.

Ia juga mengungkapkan para tamu justru semakin ramai pada saat musim haji tiba. Karena saat itu kata dia adalah kesempatan untuk berlibur bagi warga Timur Tengah.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Wanita Tertua di Dunia dengan Usia 124 Tahun Ikuti Vaksin di India
Next post 100 Tahun Soeharto: Kisah Sang Jenderal yang Mendapat Gelar Bapak Pembangunan