Masjid Abraham Salah Satu Situs Sejarah di Palestina
Mesjid Abraham Salah Satu Situs Sejarah di Palestina/Foto The Art America |
Eastjourneymagz.com— Berbicara tentang Palestina bukan hanya soal konflik yang tidak ada habisnya dengan Israel. Di tempat ini ada begitu banyak tempat-tempat bersejarah.
Banyak para turis dari mancanegara memburu beberapa situs-situs sejarah terutama Agama Abrahamistik yang telah mengakar di wilayah ini.
Abraham yang diakui sebagai bapa segala suku bangsa memiliki banyak sekali peninggalan di wilayah Palestina.
Salah satunya adalah Masjid Abraham atau juga biasa disebut Masjid Ibrahim atau Masjid Al-Ibrahimi.
Terletak di sudut tenggara Hebron modern dan di jantung kota tua yang menjadi tempat ziarah dari berbagai umat di seluruh dunia.Â
Tambak dalam masjid Ibrahim/Foto Pinteres |
Tempat ini merupakan salah satu situs suci tertua di dunia. Masjid Abraham merupakan situ suci yang paling berpengaruh di dunia.
Di tempat ini diyakini sebagai tempat pemakaman bagi beberapa tokoh penting di dalam tiga agama besar, Kristen, Yahudi dan Muslim.
Tempat ini merupakan situs pemakaman Abraham, Sarah, Ishak, Yakub, Rebecca, dan Leah.
Tidak hanya itu, tempat yang memiliki pengaruh terhadap tiga agama besar ini memiliki arsitektur yang luar biasa.
Bangunan yang berdiri ratusan tahun ini memiliki interiornya yang megah, penuh hiasan, dan pemandangan yang mengesankan untuk sedikitnya.
Nabi Abraham atau Ibrahim tokoh tiga agama besar/Foto Britanica |
Menurut travelpalestine, Bangunan yang berdiri ratusan tahun ini memiliki interiornya yang megah, penuh hiasan, dan pemandangan yang mengesankan untuk sedikitnya. Masjid
Al-Ibrahimi dibangun di dalam sebuah kandang yang awalnya dibangun oleh Herodes Agung, yang memerintah Palestina selama periode Romawi awal (37–4 SM). Itu dibangun dari ashlar draft besar (yang terbesar adalah 7,5 x 1,4 meter) dan tinggi 15 meter.
Selama periode Bizantium, sebuah gereja mungkin dibangun di dalam selungkup dan kemudian dihancurkan selama invasi Persia ke Palestina pada 614 Masehi. Pada periode awal Islam, sebuah masjid dibangun di dalam kandang.
Di bawah pemerintahan Islam, Masjid Al-Ibrahimi diberi perhatian khusus, dan cenotaph para nabi dibangun dan didekorasi dengan mewah dengan permadani hijau yang disulam dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan prasasti saleh lainnya.