Menkes Dukung 3 Daerah di Bali untuk Menjadi Zona Hijau Covid-19


Pasangan Corinne dan Dave Pruden bersama anak mereka kabur dari Inggris dan menghabiskan masa karantina mandiri di Ubud, Bali.(Instagram @twintastic_nomads)

Eastjourneymagz.com—Menteri
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendukung 3 daerah di Bali untuk menjadi zona
hijau Covid-19. Menurut Budi Bali adalah contoh destinasi wisata dunia dan
harus menjadi tempat yang nyaman bagi wisatawan.

Karena itu kata Budi perlu adanya kedisiplinan untuk
menjaga kesehatan “Jadi orang datang merasa aman, tidak takut apapun karena
demikian disiplinnya kita menjaga kesehatan,” kata Budi dalam keterangan
pers, dikutip dari Merdeka.com, Senin (15/3).

Lebih lanjut Budi menjelaskan untuk meyakinkan dunia
maka pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. Selain itu
perlu adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita buktikan bahwa kita bisa sehingga dunia
yakin bahwa Bali siap menjadi lokasi wisata yang aman. Saya yakin kita bisa
kok,” kata Budi.

Untuk mewujudkan Zona Hijau Bebas Covid-19, maka daerah
yang terpilih harus 100% aman dan sehat. Ada tiga daerah yang diusulkan untuk
zona hijau bebas Covid-19 yaitu Ubud di Kabupaten Gianyar, Kawasan Indonesia
Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua di Kabupaten Badung dan Sanur
di Kota Denpasar.

“Saya setuju semua disuntik vaksin di dua daerah
itu, kalau bisa suntikan pertamanya kita mulai segera. Saya pingin Maret bisa
harus sudah mulai,” bebernya.

Ia juga meminta agar pergerakan masyarakat maupun
trasnportasi yang keluar masuk kawasan selalu terpantau. Selain itu penerapan
3T dilakukan secara masif sesuai standar WHO serta penyediaan infrastruktur
seperti RS maupun lab PCR yang bagus.

“Harus ada Lab PCR di sekitar Kawasan Wisata Ubud agar
efisien, kalau bisa di atas 500 spesimen per hari. Dan itu enggak boleh lama,
selesainya paling lama 24 jam. Oleh karenanya butuh infrastruktur yang prima
untuk memastikan seluruh daerah itu aman dan bersih,” ungkapnya.

Ia juga berharap adanya kolaborasi lintas sektoral
termasuk melibatkan sektor swasta. Dengan kolaborasi kata dia bukan hanya
mewujudkan wisata Bali yang sehat namun juga sophisticated.

Sumber: Merdeka.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Pembatasan Perjalanan Menambah Kesulitan Bagi Pariwisata
Next post Gubernur Bali I Wayan Koster Telah Usulkan Tiga Daerah Wisata Jadi Zona Hijau