Mata Air Panas Dalol di Etiopia, Tempat Terpanas di Dunia
Air panas Dalol di Etiopia/ foto jtconcierge.mc |
Eastjourneymagz.com—Tempat yang paling subur, sejuk dan nyaman di dunia ini tentu saja menjadi favorit banyak orang. Namun ada juga tempat yang paling ekstrim di dunia ini yakni air panas Dalol Etiopia. Atau sering dikenal Gurun Danakil.
Tempat ini bahkan sering disebut tempat yang paling terasing atau alien. Di sana hampir tidak kehidupan makhluk-makhluk besar. Pengunjung tidak mungkin menemukan rusa atau Rakun di tempat ini. Semut sekalipun tidak akan ada.
Gurun Danakil yang merupakan tempat air asin dikenal ekstrim karena suhunya begitu panas bahkan menjadi yang terpanas di bumi. Tidak ada lagi tempat lain yang hawanya sepanas Gurun Danakil.
Bentuknya sangat unik dengan penampakan pecahan kolam-kolam kecil dari air hyperacidic dengan beraneka warna. Dari kejauhan tampak warna-warni permukaan hyperacidic yakni warna palet hijau, kuning,
jingga mirip jeruk, dan coklat yang semarak.
Meski demikian danau lava, dan sumber air panas mendidih ini memiliki gas beracun. Di sini suhunya mencapai 63 derajat Celsius. Pengunjung tidak bisa tinggal dan berdiri dari dekat sama seperti mengunjungi danau-danau biasa.
Di bawa kolam-kolam air panas yang mendidih itu bersembunyi gunung api yang membara. Air asin yang dipanaskan, beracun dan gas jenuh berasal dari gunung api tersebut.
Surga Bagi Peneliti
Dalol di Etiopia/ Foto Republika |
Kawasan ini menjadi surga bagi peneliti. Mereka selalu melakukan serangkaian penelitian di tempat ini bahkan untuk memprediksi kehidupan lain di luar planet bumi.
Kenyataan yang ekstrim di tempat ini menjadi sedikit gambaran bagi kehidupan di planet-planet lain di luar bumi. Di sini memang menjadi surga bagi mikroorganisme yang kemudian menjadi bahan penelitian para
ilmuwan.
Dilansir dari National Geographic pra ilmuwan melakukan sebuah ekspedisi pada 2016 untuk mengetahui kehidupan di lingkungan asing dan ekstrem itu. Pemimpin ekspedisi Felipe Gómez dari Centro de Astrobiologia Spanyol menjelaskan Gurun Danakil adalah tempat yang luar biasa tetapi bertolak belakang dengan keadaanya, uap klorin membakar saluran pernapasan.
Ia membeberkan setiap mikroorganisme yang hidup di sana akan menjadi mikroba ekstrofilik yang sangat menarik bagi para astrobiologis. “Ada kehidupan di antara mata air panas, yakni mikroorganisme ultra kecil
berukuran nanometer.”
Namun klaim kehidupan di Gurun Danakil dibantah oleh ahli mikrobiologi Jodie Belilla dari Université Paris-Sud di Perancis. Menurut timnya, berdasarkan teknik molekuler dan mikroskop gabungan tidak ada kehidupan di kolam hidrotermal ini. Hal itu terjadi meskipun ditemukan kontaminan yang berhubungan dengan udara dan manusia.
“Kami membantah klaim kehidupan baru-baru ini di kolam hidrotermal Dallol polyextreme,” kata dia.