Hagia Sophia atau Aya Sofia Tempat Bertemunya Peradaban Kristen dan Islam
 |
| Tampak Hagia Sophia di Turki/Foto Pixabay |
Eastjourneymagz.com–Hagia Sophia atau Aya Sofya merupakan tempat yang paling bersejarah. Tempat ini bahkan menjadi saksi bisu pertikaian dua peradaban dalam sejarah kehidupan umat manusia. Hagia Sophia menjadi tempat yang akan dikenang sepanjang masa.
Hagia Sophia merupakan tempat suci atau tempat ibadah yang terletak di Instanbul Turki. Tempat itu sangat megah dengan ciri khas arsitektur Bizantium. Terdapat berbagai ornamen yang menonjolkan pengaruh Ortodoks.
Baca Juga: Teka-Teki Garis Nazca di Peru, yang Dibuat Ribuan Tahun Lalu
Tempat ini memang pada awalnya merupakan katedral Ortodoks dan menjadi tempat kedudukan Patriark Ekumenis Konstantinopel. Katedral ini dibangun pada tahun tahun 537 M sampai 1453 M.
 |
| Hagia Sophia/Foto Detik Travel |
Aya Sofia Jadi Rebutan
Aya Sofia terkenal dengan kubah besarnya. Tempatini bahkan telah menjadi katedral terbesar di dunia hingga 1500 tahun sampai dituntaskannya pengerjaan Katedral Sevilla pada tahun 1520.
Pada tahun 1204 hingga 1261 tempat ini direbut oleh Kekaisaran Konstantinopel dan mengubahnya menjadi Katedral Katolik Roma. Lalu diubah menjadi mesjid mulai 29 Mei 1453 sampai 1931 pada masa kekuasaan Kesultanan Utsmani.
 |
| Gambar Yesus dan Maria di dinding Hagia Sophia/Foto Kompas.com |
Baca Juga:Kisah Lagu Natal, Silent Night yang Menghentikan Sementara Perang Dunia Pertama
Pernah dibuka untuk umum sebagai museum pada 1 Februari 1935 dan kembali menjadi masjid pada Jumat, 10 Juli 2020. Tempat bersejarah tersebut menjadi kenangan bagi umat Gereja Katolik Roma, Gereja
Ortodoks dan Umat Muslim.
Setiap hari para turis dari manca negara datang ke tempat ini untuk menyaksikan betapa menakjubkannya Hagia Sophia. Para pengunjung akan bertemu dengan Kuba dimana terdapat begitu banyak lukisan
berbau Kristen sementara tempat itu adalah masjid, menakjubkan.
Artikel Pilihan
