![]() |
Wanita suku Mursi memasangkan piring di bibir agar kelihatan cantik/foto Coroflot. |
Eastjourneymagz.com—Para
wanita suku Mursi Black Panther di Ethiopia Selatan melukai dirinya dengan
mengiris bibir dan memasangkan piring agar kelihatan cantik.
Masing-masing suku di dunia memang memiliki standar
kecantikan tersendiri. Sehingga benarlah ungkapan bahwa cantik memang relatif. Ada
yang menato badannya, meruncingkan gigi, membuat rambut seperti tanduk, gemuk
hingga memanjangkan leher.
Standar kecantikan suku Mursi Black Panther juga
berbeda dari suku lain di dunia. Para wanita yang sudah memasuki masa remaja atau
15 tahun akan memakai piring pada bibirnya.
Berbagai sumber mengungkapkan pemasangan piring ini
pada wanita juga sebagai penanda bahwa wanita tersebut sudah siap berproduksi.
Baca Juga:Suku Bajau yang Dapat Bertahan Lama di dalam Air, ini Alasannya
Bagaimana
suku Mursi Black Panther melukai diri mereka? Suku
yang tinggal di lembah OMO Ethiopia dekat Sudan dengan sekitar 10.000 anggota
yang tergabung dalam pemukiman Suku Mursi tersebut membuat piringan yang
terbuat dari tanah liat.
Soal ukuran piringan tersebut tidak ditentukan namun
biasanya berdiameter 10 hingga 20 cm. Tradisi setempat meyakini semakin besar
piringan semakin cantik pula wanita tersebut.
![]() |
Potret Wanita Mursi/ Foto Serambi Indonesia. |
Para wanita yang sudah pantas berdasarkan aturan
tradisi akan mengiris bibir bawahnya. Agar irisan bibir itu terbuka maka akan
dibentangkan kayu sehingga nantinya akan mudah dipasangkan piring.
Luka irisan tersebut akan dibiarkan mengering hingga
beberapa bulan. Apabila sudah sembuh piringan akan dipasangkan pada bibir.
Biasanya akan dipasang oleh ibu atau kerabat wanita.
Baca Juga: Uniknya Tradisi Lompat Bayi di Spanyol, Menegangkan!
Para wanita yang mengenakan piringan harus belajar
bagaimana makan dan minum dari awal sejak bibir itu diiris. Ini tentu saja akan
melalui rasa sakit yang luar biasa, akan tetapi para wanita suku Mursi Black
Panther melakukannya dengan bangga.
Pemasangan piringan gigi tentu saja mengakibatkan gigi
bagian depan bawah akan tanggal dengan sendirinya. Ini untuk menyesuaikan diri
mereka untuk makan, minum dan berbicara.
Sebuah asumsi beredar bahwa suku Mursi memasang piringan pada bibir mereka sebagai bentuk pengelabuan terhadap perbudakan. Dengan mereka memasang piringan tersebut maka akan kelihatan jelek dan orang yang ingin menjadikan mereka sebagai budak akan mengurungkan niatnya.
Meski demikian asumsi ini belumlah dibuktikan dari sejarah Suku Mursi. Tradisi ini pun terus bertahan hingga saat ini. Para wanita Mursi Black Panther terus merasa bahagia meskipun mereka harus menderita dan merasa sakit agar tampak cantik.
Artikel Pilihan