Sempat Khwatir, Luhut Kondisi Bali Justru Lebih Baik Setelah Pariwisata Dibuka

Berselancar di Bali/ Foto Spesial

Eastjourneymagz.comMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sempat khawatir saat aktivitas pariwisata Bali buka pada akhir Juli lalu. Menurutnya hal yang terjadi malah sebaliknya kondisi Bali justru lebih baik setelah pariwisata dibuka

Kekhwatiran Luhut karena kedatangan turis demestik dinilai dapat mengancam kesehatan masyarakat lokal Bali.

“Yang tadinya saya khawatirkan dengan adanya turis ini, maka Bali akan naik R0-nya tapi ternyata nggak gitu,” katanya dalam webinar, Sebagaiman dilansir dari CBNBC, Rabu (12/8).
Baca Juga

Ia menambahkan sisi kesehatan berjalan seiring dengan aktivitas ekonomi yang sedikit demi sedikit mulai bergerak. Luhut membeberkan hal itu dapat terwujud apabila didukung oleh manajemen pemerintah daerah yang baik,

“Pemerintah daerah harus memastikan protokol kesehatan tetap berjalan,” kata dia.

Lebih lanjut ia membeberkan kenaikan kunjungan wisata terus membaik. Selain itu penurunan infected di Bali dan tingkat kesembuhan meningkat.

“Sejak reaktivasi pariwisata di Banyuwangi dan Bali, kenaikan jumlah wisatawan domestik tren membaik. Dan yang menarik adalah, ada juga penurunan infected di Bali dan tingkat kesembuhan meningkat,” kata dia.

Salah Satu Destinasi wisata desa Bali/ Foto Spesial

Baca Juga

Kedepannya kata dia, tingkat penyebaran kasus Covid-19 juga bisa ditekan jika melihat karakteristik pariwisata yang mengutamakan quality tourism dibanding pariwisata masal atau bepergian dengan banyak orang.

Karakteristik wisata ini mengutamakan agar turis bisa lebih betah tinggal selama kunjungan wisata. Wisata yang ditawarkan adalah wisata yang berkualitas seperti geopark, taman nasional dan wisata bahari.

“Untuk wujudkan pariwisata berkualitas, Indonesia memiliki berbagai daya tarik yang berpotensi jadi destinasi quality tourism. Seperti geopark, taman nasional dan wisata bahari,” tutup Luhut.
Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Unik, Cacing yang Bercahaya di Gua Glowworm Caves di Waitomo
Next post Pemerintah Indonesia Menutup Pintu bagi Wisatawan Mancanegara Hingga akhir 2020.