Proyek 10 Desa Wisata di Danau Toba Diresmikan Untuk Mendukung Pengambangan Wisata di Daerah ini
Danau Toba/ Foto Spesial |
Eastjourneymagz.com– Pemerintah secara resmi membuka proyek pembangunan 10 desa wisata di kawasan destinasi Danau Toba, Sumatera Utara. Pembangunan 10 desa tersebut untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu destinasi superprioritas.
Baca Juga: Kete Kesu; Mengintip Desa Adat Kuno di Tanah Toraja, Ada Kuburan Kuno
“Peresmian tersebut ditanda dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) toilet wisata dan pengelolaan sampah sebagai simbolis,” kata Direktur Utama Badam Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo dalam jumpa pers melalui media daring, Jumat, 10 Juli 2020.
Hadir dalam persesmian tersebut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sejak pertengahan April 2020 mendesak agar pembangunan kawasan wisata tersebut dimulai juli ini. Selain itu turut ikut dalam persemian itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.
Baca Juga: Intip Tradisi Menggali Kuburan dan Menari Bersama Mayat di Madagaskar
Menurut Arie Prasetyo menjelaskan pengembangan 10 desa tersebut merupakan pilot project (proyek percontohan) berdasarkan kearifan lokal yang dimiliki serta berbasis komunitas.
“Ke 10 desa itu terletak di Kabupaten Hambang Hasundutan yang terdiri dari tiga desa, Kabupaten Toba terdiri dari empat desa dan Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari tiga desa,” kata dia
Semua pembangunan 10 desa pariwisata tersebut dibantu dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina (Persero) dan PT. Pegadaian (Persero).
Dalam proyek tersebut ada banyak yang akan dikerjakan terutama infrastruktur diantaranya perbaikan akses jalan (tujuh desa), Penyediaan air bersih (lima desa), Pelatihan SDM (tiga desa) dan perbaikan rumah adat (dua desa).
Baca Juga: Gowisata NTB Dipromosikan Melalui “Geotourism Festival 2020”, Segera Daftarkan diri Sebagai Peserta