Potret Biota Laut yang Hidup di Tengah Sampah Plastik
Penyu di tengah Botol/Foto Istimewah |
Eastjourneymagz.com––Sampah merupakan hal yang paling diperhatikan di seluruh dunia. Meskipun sering menjadi prioritas perhatian akan tetapi tidang mengurangi jumlah sampah. Sebaliknya sampah terus meningkat setiap tahunnya, salah satunya adalah sampah yang mencemari laut.
Ocean Concernvancy mengemukakan dari lima negara penyumbang sampah terbesar dunia, Indonesia mendapat rangking kedua setelah China. Setelahnya diikuti oleh Vietnam, Thailand dan Vilipina. Kelima negara tersebut seluruhnya berada di Asia.
Data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukan sampah yang berada di lautan Indonesia tercatat 1,29 juta metrik ton (M/T) setiap tahunnya. Salah satu dampak yang paling parah adalah pristiwa matinya ikan paus di Wakatobi dengan 5,9 Kg sampah di dalam perutnya setelah dibedah.
Fakta lain juga melaporkan banyak kematian spesies penyu karena mengkonsumsi sampah. Karena banyak plastik dalam perutnya sehingga penyu tersebut mati. Penyu mengira bahwa sampah tersebut adalah ubur-ubur.
Di lautan banyak sekali potret satwa yang menyedihkan. Mereka hidup di tengah tumpukan sampah sehingga mereka tidak tinggal di ekosistem yang bersih. Berikut ini Eastjourney merangkum beberapa potret kehidupan biota laut di tengah sampah.
1. Sebuah Potret Anjing Laut yang Dikelilingi Sampah
Sebuah Foto Plastic Ocean Foundation mengemukakan keberadaan seekor Anjing Laut yang berada di pusaran sampah. Ekosistem mereka sangat terganggu dengan meningkatnya tumpukan sampah di Lautan. Tampak Anjing Laut tersebut mulutnya sedang terbuka lebar dalam sebuah evakuasi.
Plastic Ocean Foundation |
2. Seekor Kepiting dalam Gelas Plastik
Seekor kepiting sedang berada di dalam gelas plastik di sebuah perairan. Tampak juga botol plastik yang berada di sekitarnya. Kepiting tersebut terjebak di sana dan berusaha untuk bebas dan berenang kembali.
Kepiting di dalam gelas plastik/Foto news.abs.cbn.com |
3. Segerombolan Ikan Mengerumuni Botol Plastik
Segerombolan ikan tampak di dasar leaut mengelilingi botol kemasan air dengan posisi terbalik. Ikan-ikan tersebut berada dihabitatnya namun terganggu dengan kehadiran sampah. Botol-botol seperti ini akan terjebak di dalam karang dan mengganggu ekosistem terumbu karang.
Sebuah Botol dikerumuni Ikan/ Foto Chritopel Paino (Mongbay Indonesia) |
4. Seekor Penyu Terperangkap dalam Sebuah Jaring
Dokumen National Geographic mengungkapkan seekor penyu yang terlilit jaring yang dilepas nelayan. Peneliti menemukan tidak sedikit penyu yang melahap plastik. “Hal yang paling menyedihkan adalah, mereka memakan plastik dan mengira itu adalah makanan,” kata Mattew Savoca, ahli biologi kelautan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) kepada National Geographic.
Penyu Malang yang dililit jaring/Foto National Geographic. |
5. Ikan yang Mengitari Sampah Plastik
Sampah plastik yang hanyut di lautan telah menghancurkan rumah bagi ikan-ikan. Padahal ikan-ikan ini akhirnya akan dikonsumsi oleh manusia. Plastik-plastik ini akan menimbulkan penyakit bagi ikan dan juga bagi manusia itu sendiri.
Ikan di lautan di tengah plastik/foto Istimewah. |
Tragedi rumah biota laut yang diporak porandakan oleh sampah sangat menyedihkan. Meski demikian sampah terus meningkat setiap saat. Sementara itu, manusia sangat bergantung pangannya pada sumber daya laut. Oleh karena itu mulailah bersikap bijak kala membuang sampah dan ini perlu dikampanyekan kemanapun.