BOP Susun Strategi Biar Wisatawan Bolak Balik ke Labuan Bajo


 
Eastjourneymagz.com– Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo sedang menyusun strategi agar wisatawan bolak-balik ke Labuan Bajo. Direktur Utama BOP Labuan Bajo Shana Fatina mengatakan pihaknya akan mengembangkan berbagai tempat yang menarik wisatawan.
“Pengembangan tersebut membuat wisatawan senang terus ke Labuan Bajo. Mereka tidak hanya  sekali saja ke Labuan Bajo, namun berkali-kali seperti ke Bali,” kata dia kepada media di Labuan Bajo, Jumat, 15 November 2019.
Menurutnya saat ini wisatawan yang datang bolak-balik ke tempatnya sangat terbatas. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan yang menyukai alam bawa laut. Untuk itu dikembangkan lagi konsepnya sehingga dapat menikmati berbagai wisata di Labuan Bajo.
“Kalau sekarang sudah ada bolak-balik itu memang wisatawan khusus diving, snorkling atau sailing. Kita akan kembangkan wisata tematik misalnya untuk honeymoon. Konsep ini yang sedang kami kembangkan dan rencananya akan kami perkenalkan tahun depan,” ungkapnya.
Selain itu potensi lain yang ingin diklembangkan oleh Shana dan timnya adalah wisata religi. Shana menilai selama ini wisata Religi belum dikembangkan secara intens, padahal merupakan potensi yang besar.
“Juga wisata religi, karena Flores ini kan 70 persen orang katolik, dan mereka sangat terkenal sebagai Vatikannya Indonesia,” dia menandaskan.
Sebagai catatan, ia mengungkapkan adanya peningkatan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Labuan Bajo pada periode 2015-2017, hingga mencapai 207 persen. Pertumbuhan wisatawan lokal bahkan lebih tinggi, yakni mencapai 448 persen.
 
Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menunjukan peningkatan kunjungan wisatawan hingga tahun 2019. Pada Januari hingga Mei 2018 lalu, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Labuan Bajo sebanyak 23.647 orang.
Sedangkan di tahun 2019 ini sejak Januari hingga 22 Mei wisatawan asing yang berkunjung meningkat menjadi 25.559 orang.
Untuk wisatawan nusantara mengalami penurunan drastis. Tahun 2018 lalu mulai Januari sampai Mei sebanyak 24.307 orang. Tahun 2019 ini hingga 22 Mei hanya sebanyak 15.273 orang.
Demikian juga wisatawan lokal berkurang. Pada januari – Mei 2018 lalu sebanyak 744 orang. Di tahun 2019 ini sampai 22 Mei hanya 585 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post BOP Labuan Bajo Wacanakan Gandeng Leonardo DiCaprio Promosikan Labuan Bajo
Next post Membludaknya Sampah Dibalik Fenomenalnya Kota Labuan Bajo