![]() |
DUNIA
mengenal Indonesia sebagai negara kepulauan. Hal itu dikarenakan keadaan
geografis Indonesia yang memiliki ribuan pulau yang berjejer dari Sabang sampai
Merauke. Dari ribuan pulau tersebut , salah satunya adala Pulau Kera.
mengenal Indonesia sebagai negara kepulauan. Hal itu dikarenakan keadaan
geografis Indonesia yang memiliki ribuan pulau yang berjejer dari Sabang sampai
Merauke. Dari ribuan pulau tersebut , salah satunya adala Pulau Kera.
Pulau
ini berada di Kupang, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Luas pulau ini kurang lebih 43 Km. Tampak bentuk pulau seperti
pick gitar dan bagian pesisir terdapat pasir putih yang begitu indah.
ini berada di Kupang, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Luas pulau ini kurang lebih 43 Km. Tampak bentuk pulau seperti
pick gitar dan bagian pesisir terdapat pasir putih yang begitu indah.
Pulau
ini sangat bersih dan jernih. Dari segi namanya tidak berarti di pulau ini
monyet berkeliaran. Nama pulau Kera diceritakan dalam versi yang berbeda.
ini sangat bersih dan jernih. Dari segi namanya tidak berarti di pulau ini
monyet berkeliaran. Nama pulau Kera diceritakan dalam versi yang berbeda.
Ada yang
menyebutkan nama Kera berasal dari kata
Kerang. Penamaan tersebut menggambarkan kondisi pulau tersebut dimana tampak
bersih dan jernih sehingga kerang-kerang dapat dilihat dengan mudah. Dalam kisah tersebut tampak hurug Ng dari kata
kerang hilang sehingga disebut Kera.
menyebutkan nama Kera berasal dari kata
Kerang. Penamaan tersebut menggambarkan kondisi pulau tersebut dimana tampak
bersih dan jernih sehingga kerang-kerang dapat dilihat dengan mudah. Dalam kisah tersebut tampak hurug Ng dari kata
kerang hilang sehingga disebut Kera.
Sedangkan
kisah yang lain mengungkapkan nama Kera bermula dari sebuah legenda. Alkisah,
seorang raja dari Pulau Solor bersama pengawalnya mendatangi pulau
tersebut. Saat iu pulau tersebut
belumlah bernama.
kisah yang lain mengungkapkan nama Kera bermula dari sebuah legenda. Alkisah,
seorang raja dari Pulau Solor bersama pengawalnya mendatangi pulau
tersebut. Saat iu pulau tersebut
belumlah bernama.
Saat
mendekati tempat tersebut, rombongan kehabisan air. Sang raja kemudian
memerintahkan untuk mencari air. Beruntung ada sumur di pulau tersebut.
mendekati tempat tersebut, rombongan kehabisan air. Sang raja kemudian
memerintahkan untuk mencari air. Beruntung ada sumur di pulau tersebut.
Saat
pengawal menimba air, tiba-tiba tali timbah putus dan Ember yang dipakai jatuh.
San pengawal berteriak, “Takera ….Takera…. Takera…”. teriakan inilah yang
kemudian menjadi nama tempat ini hingga kini.
pengawal menimba air, tiba-tiba tali timbah putus dan Ember yang dipakai jatuh.
San pengawal berteriak, “Takera ….Takera…. Takera…”. teriakan inilah yang
kemudian menjadi nama tempat ini hingga kini.