Liang Bua Perjalanan ke Masa Purba

Liang Bua Perjalanan ke Masa Purba



Eastjourneymagz.com- Di Indonesia ditemukan beberapa jenis manusia purba oleh para arkeolog. Untuk mengabadikan penemuan tersebut dibuatlah bergai Situs Purbakala untuk menjadi tempat penelitian sekaligus tempat belajar masyarakat.

Adapun delapan diantaranya adalah Gua Braholo, Gua Pawon, Gua Tewet, Situs Purbakala Kokas, Situs Purbakala Patiayam, Situs Purbakala Trinil, Situs Purbakala Sangiran dan satu-satunya yang ada di pulau Flores NTT adalah Situs Liang Bua.
Liang Bua merupakan salah satu dari banyak gua karst di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gua ini merupakan tempat penemuan makhluk mirip manusia (homonin) baru yakni Homo Floresiensis atau manusia Flores pada tahun 2001. 
 
Gua ini terletak di Dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.Liang bua dalam bahasa Manggarai berarti “Lubang Sejuk”. Situs Gua Liang Bua adalah salah satu situs arkeologi penting dunia. Dari penemuan para arkeolog mengungkapkan bahwa ukuran fosil tersebut sangat berbeda dengan ukuran badan manusia modrn.

Tinggi badan manusia Flores sekitar 100 cm dan beratnya hanya 25 kg. Ukuran tengkorak yang ditemukan seukuran buah jeruk dan diperkirakan hidup 13.000 tahun lalu. Berdasarkan ukuran badan tersebut para arkeolog membei julukan kepada Homo Floresiensis sebagai manusia kerdil.

Untuk mencapai Liang Bua dapat menggunakan kendaraan umum seperti bus dan jasa ojek. Hingga saat ini akses ke sana cukup muda karena banyaknya jasa travel yang dapat membawa wisatawan ke sana.

Sangat disayangkan apabila kesempatan untuk berwisata ke Liang Bua dilewatkan. Keberadaan Liang Bua akan membawa pengunjung ke masa lalu. Situs Liang Bua menjadi saksi bagaimana Homo Floresiensis, manusia kerdil hidup bersama-sama dengan gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti komodo di masa purba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *